Print this page

Asisten I Setda Alor : data terbaru penangganan covid 19 di Kabupaten Alor

Kalabahi,11 april 2020.

Asisten I Setda Alor sebagai Juru Bicara Gugus Tugas Penangganan Covid 19 Kabupaten Alor, Fredik Isak Lahal, SH bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Alor, dr. Christine O.M.B. Laoemory dan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Alor, Christina Beli, ST kepada Wartawan di Posko BPBD Kabupaten Alor, pada Sabtu (11/4/2020) menyampaikan data terbaru penangganan covid 19 di Kabupaten Alor. Tiga dari 10 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Alor yang diambil atau diperiksa SWAB belum ada hasilnya. Kendati demikian semua PDP di Kabupaten Alor hanya diisolasi dirumah atau tidak dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Kalabahi.

Lahal menjelaskan, sampai hari ini, Sabtu (11/4/2020) posisi untuk Kabupaten Alor yang PDP ada sebanyak 10 orang, namun 2 PDP sudah sembuh dan 8 lainnya hanya diisolasi mandiri dirumah. Sementara yang status Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 21 orang, dan 3 orangnya telah selesai pemantauan, serta 18 orangnya menjalani isolasi mandiri di rumah. Untuk pelaku perjalanan, ungkap Lahal, ada sebanyak 755 orang. Jumlah pelaku perjalanan ini terus meningkat

Menurut Lahal, status yang meski meningkat, namun puji syukur hingga saat ini Kabupaten Alor masih negatif atau tidak ada positive covid 19.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Alor, dr. Christine Laoemory secara tekhnis menjelaskan, PDP di Kabupaten Alor telah di periksa SWAB sebanyak 3 pasien. Pemeriksaan ini dilakukan oleh Dokter Patologi Klinik. Pemeriksaan tersebut, jelas dr. Christine, dilakukan pada tanggal 1/4/2020 dan hingga saat ini hasilnya belum ada.

Sementara mengenai jumlah rapid test yang telah digunakan, dr. Christine mengatakan, dari jumlah 80 buah rapid test masih tersisa belasan buah. Sehingga telah dilakukan pengadaan lagi sebanyak 80 rapid test, dan pada tanggal 20/4/2020 akan tiba di Kalabahi. Menyinggung soal pengawasan atau pemantauan PDP dan ODP di rumah, dr. Christine mengatakan, petugas puskesmas dan petugas surveilance dari Dinas Kesehatan Kabupaten Alor yang melakukan pengawasan dan pemantauan.

Hal penting lain yang disampaikan Lahal berkaitan dengan perkembangan penangganan Covid 19 di Kabupaten Alor yakni Tim dari Gugus Tugas tengah melakukan tracing atau pelacakan terhadap dua orang yang datang dari luar daerah beberapa hari sebelumnya yang menggunakan pesawat.

Menurut Lahal, pihaknya setelah mendapatkan informasi tentang dua orang ini, langsung ditindaklanjuti dengan melakukan penelusuran atau pelacakan untuk dilakukan pemeriksaan.

Lahal menambahkan, kedua orang ini berada di 2 lokasi berbeda yang ada di Kabupaten Alor.

Meski demikian, Lahal menandaskan, masyarakat tidak perlu panik, karena pihaknya terus melakukan penangganan terhadap berbagai informasi tentang covid 19 ini.

Data yang dihimpun Wartawan, kedua orang yang tengah dilacak ini karena mendapatkan informasi keduanya datang dari daerah terjangkit sehingga dikuatirkan ada terindikasi dengan covid 19.

(Bensa-Kominfo)

Last modified on Sunday, 12 April 2020 00:32

latobet88 slot gacor