Perjalanan dari Takalelang menuju Takpala memerlukan waktu sekitar 15 menit jalan kaki. Sebagai kampung tradisional, Takpala memiliki 12 rumah adat dan merupakan tujuan wisata Alor yang telah ditata cukup oke. Masuk Takpala tidak dipungut retribusi sepeser pun. Di Takpala bisa dijumpai kehidupan yang sangat bersahaja. Masyarakat menyandarkan kebutuhan sehari-hari pada hasil hutan. Sehingga, ketika berkunjung di siang hari, suasana kampung tampak sepi karena penduduknya pergi ke hutan mencari kebutuhan hidup.
Jika sebelum kunjungan memberitahu ke dinas wisata setempat, maka warga Takpala bisa diorganisasi untuk menyuguhkan tarian lego-lego. Tarian ini dilakukan secara massal, bergandengan tangan secara melingkar. Tetabuhan gong dan moko mengiringi gerak rancak para penari.
Perkampungan Tradional Monbang
Perkampungan tradional Monbang.berada di Desa Kopidil Kecamatan Alor Barat Laut. Jarak dari Kalabahi sekitar 7 km, Perkampungan tradional Monbang dapat ditempuh dengan kendaraan roda 4 dalam waktu 45 menit. Potensi yang dapat dinikmati di Perkampungan asli suku KabolaMasyarakat, rumah adat, lagu, tarian khas suku KabolaBusana spesifik dari kulit kayuDalam perjalanan dapat menikmati keindahan Teluk MutiaraPerkampungan tradisional Bampalola, di Kecamatan Alor Barat Laut, jarak dari Kalabahi kira-kira 15 km sebelah Barat.
Potensi yang dinikmati :Rumah adat Fet LakatuilUpacara Makan Baru, penentuan waktu tanam, panen, lego-lego, dllDesa Alor Kecil dan Alor Besar, jarak 14 dan 17 km dari kalabahi potensi yang dinikmati :Upacara sunatan adatAcara Nikah adatTari-tarian lego-lego jubah dodoKitab Suci Al Qur’an tua dari kulit kayuMusik tradisionalArus air laut dingin sehingga rakyat panen ikanHome stay di Pulau KepaTaman laut dan panorama alam bawah laut yang indah.
Alquran Tua
Alquran tua dari kulit kayu yang ditulis dengan tinta ramuan tradisional yang diperkirakan berusia lebih dari 800 tahun, sebuah bukti sejarah tentang keberadaan Islam di Alor.